Kasus pelecehan seksual kembali mencoreng dunia pendidikan tinggi. Seorang dosen Universitas Negeri Sem
Daffaputra.biz.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Hari Ini mari kita eksplorasi Indonesia yang sedang viral. Insight Tentang Indonesia Kasus pelecehan seksual kembali mencoreng dunia pendidikan tinggi Seorang dosen Universitas Negeri Sem lanjut sampai selesai.
Table of Contents
Kasus pelecehan seksual kembali mencoreng dunia pendidikan tinggi. Seorang dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) terbukti melakukan tindakan tidak terpuji terhadap empat mahasiswinya.
Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh Kepala Humas UNNES, Rahmat Petuguran, kasus ini bermula dari laporan yang diterima Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK) UNNES pada tanggal 13 Desember 2024.
Setelah menerima laporan, Tim Satgas PPK bergerak cepat melakukan investigasi mendalam. Serangkaian pemeriksaan dilakukan terhadap korban, pelaku yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) sekaligus koordinator laboratorium, serta saksi-saksi terkait.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan bukti-bukti yang terkumpul, Satgas PPK menyimpulkan bahwa telah terjadi kekerasan seksual dengan kategori sedang. Satgas PPK juga menemukan adanya sentuhan fisik yang dilakukan pelaku terhadap korban.
Sebagai tindak lanjut, pada tanggal 30 Desember 2024, atau hanya dalam waktu 17 hari setelah pelaporan, Satgas PPK merumuskan rekomendasi sanksi. Rekomendasi tersebut tertuang dalam Pasal 7 ayat 4 Permendikburistek Nomor 55 Tahun 2024, yang juga mempertimbangkan aspirasi dari para korban.
Rekomendasi utama dari Satgas PPK adalah pencopotan jabatan pelaku dan larangan menduduki jabatan apapun di lingkungan kampus selama dua tahun. Pihak kampus pun menindaklanjuti rekomendasi ini dengan mencopot pelaku dari jabatannya sebagai koordinator laboratorium.
“Sesuai rekomendasi dari Satgas PPK, Unnes memutuskan untuk mencopot jabatan pelaku dan melarang pelaku menduduki jabatan apapun selama 2 tahun,” tegas Rahmat Petuguran, seperti dilansir detikJateng pada Selasa, 25 Februari 2025.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali dan pihak universitas dapat terus meningkatkan upaya perlindungan terhadap mahasiswa.
- Drama OTT Harun Masiku: Jaksa Ungkap Saksi KPK Tak Lihat Langsung Keterlibatan Hasto! Pengakuan Mengejutkan di Sidang Harun Masiku: Saksi KPK Tak Saksikan Peran Hasto? OTT Harun Masiku: Benarkah Hasto 'Bersih'? Jaksa Ungkap Fakta Baru Soal Saksi KPK M
- APD Dikorupsi, Nyawa Melayang? Eks Pejabat Kemenkes Terancam Bui Ironi Pandemi: APD Raib, Pejabat Dituntut! Jerat Hukum di Tengah Krisis: Korupsi APD, Mantan Kepala Pusat Krisis Kemenkes Didakwa APD untuk Siapa? Skandal Korupsi di Kemenkes Terkuak, Tunt
- Gerindra Pasang Badan: Kawal Ketat Uji Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia! Vaksin TBC Bill Gates Masuk Indonesia, Gerindra: Awas Jangan Sampai Melenceng! Uji Vaksin TBC Didanai Bill Gates, Gerindra Siap Jadi Mata Elang di Lapangan! Gerindra Jamin Vaksin TBC Bill Gates Aman
Itulah informasi seputar kasus pelecehan seksual kembali mencoreng dunia pendidikan tinggi seorang dosen universitas negeri sem yang dapat saya bagikan dalam indonesia Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. Terima kasih telah meluangkan waktu
✦ Tanya AI